/* Membuat Berita Utama dengan Judul Posting Saja ----------------------------------------------- */

Rabu, 08 Februari 2012

UMPASA BATAK TOBA I


UMPASA & UMPAMA BATAK
Menjaga dan Melestarikan Budaya Suku Batak


Beberapa suku di Indonesia ini seperti Betawi, Batak, Dayak, Jawa, Minangkabau, Melayu, dan sebagainya sangat mengenal peribahasa atau pantun. Hal ini bisa kita lihat dari setiap acara perkawinan yang dilaksanakan. Memang acara berbalas pantun ataupun peribahasa untuk sering kita lihat dilaksanakan bagi kalangan ningrat ataupun keraton.

Demikian juga dengan kehidupan orang suku Batak dari waktu ke waktu tidak terlepas dari peribahasa (umpasa), maupun pantun (umpama). Di dalam setiap acara yang menyakut adat, khusus suku Batak selalu menggunakan peribahasa; Umpasa maupun Umpama.

Karena seringnya dan memang menjadi satu kewajiban untuk menggunakan umpasa ataupun umpama didalam menyampaikan suatu sambutan "mandok hata" dalam suatu acara Batak (misal acara-acara kecil yang sering dihadapi ditengah-tengah punguan: manise, mamoholi), maka sering atau banyak orang Batak (baik yang masih lahir di kampung "bona pasogit" atau punyang sudah lahir di kota) terpaksa harus mengelak atau tidak bersedia yang kadang kala langsung melemparkannya kepada yang lain (yang lebih tua ; yang bisa disuruh ; atau mengatakan perwakilan sajalah "sada ma sian hami) untuk menyampaikan kata sambutan "mandok hata" tersebut.

Beberapa contoh Umpasa yang umum dipakai :

* Dangka ni hariara ma pinangait-ngaithon,
   tubuma dihamu anak dohot boru,
   sai unang ma panahit-nahithon.
* Balintang ma pagabe tumandakhon sitadoan,
   saut do hamu gabe asal ma tontong masipaolo-oloan.

* Sai situbu laklak ma hamu situbu singkoru di dolok ni purbatua,
   sai tubuan anak ma hamu tubuan boru, donganmuna sarimatua.
* Hariara na bolon bahen parlape-lapean,
   Sai tubu ma di hamu anak dohot boru na bolas pangunsandean.
* Bagot na mandung-dung tu pilo-pilo marajar,
   Tading ma antong na lungun, sai roma na jagar.
* Sahat-sahat ni soluma sahat tu bortean,
   Sahat ma hamu tu parhorasan, sahat tu panggaben.


Sumber : Catatan JEB.

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Formulir Sensus & Data Ulang

    Jika menginginkan Pendaftaran On-Line, maka Klik dari sini.

    (Syarat dan Ketentuan berlaku).

    Panduan Pengisian:

    1. Harus mempunyai email.

    2. Semua kolom yang bertanda * harus diisi.

    3. Untuk panduan kolom arahkan pointer ke O dan dibaca.

    4. Jika gagal maka lihat pesan yang ditampilkan.