KRIMINAL
Rabu, 06 Juni 2012 , 12:59:00
Jual Sabu, Istri Mantan
Walikota Ditangkap
MEDAN- Elfina alias Fina (40),
warga Jalan Kemuning Pasar VI Nomor 10, Kelurahan Tanjung Sari, Medan Selayang,
ditangkap saat transaksi sabu di salahsatu hotel di Medan. Ternyata tersangka
adalah istri mantan Walikota Siantar, Kurnia Saragih. Hal itu terungkap dari
penyelidikan reporter.
Istri mantan orang nomor satu
di Siantar ini, ditangkap bersama Muliadi warga Jalan Teratai Gang Bunga,
Kelurahan Karang Sari, Kecamatan Medan Polonia. Keduanya tak menyangka calon
pembelinya adalah petugas. Alhasil, sepasang bandar sabu ini dibekuk saat
melakukan transaksi di pelataran parkir hotel Jalan Juanda, Kecamatan Medan
Maimon itu, Selasa (4/6) malam.
Dari tangan keduanya, petugas
berhasil mengamankan barang bukti sabu-sabu sebanyak 10 jie, satu timbangan
elektrik, satu kalkulator dan satu hp. Data yang dihimpun POSMETRO MEDAN (Grup
JPNN), petugas narkoba Polresta Medan yang menyaru sebagai pembeli sabu-sabu,
meminta agar diantarkan barang tersebut ke parkir hotel Jalan Juanda itu.
Muliandi yang menerima telepon
itu, tanpa pikir panjang langsung menyetujui transaksi tersebut. Namun,
sabu-sabu miliknya telah habis, agar transaksi tetap berjalan, pria berusia 30
tahun ini menghubungi Fina dan meminta sabu-sabu miliknya untuk dijual. Dengan
menggunakan sepedamotor, sepasang Bandar ini pun langsung tancap gas menuju
hotel berbintang tersebut.
Setibanya di sana, dengan
membawa sabu-sabu sebanyak 10 jie, pelaku pun melakukan transaksi, tepat di
pelataran parkir hotel itu. Namun naas, saat sedang melakukan transaksi, ternyata
pembelinya seorang petugas. Tanpa buang waktu, kedua tersangka langsung
diboyong ke pos komando bersama barang buktinya. Menurut keterangan Muliandi,
dia menghubungi Fina lantaran barang miliknya telah habis terjual. “Aku hubungi
dia (Fina) karena barangku (sabu) lagi habis,” katanya saat di ruang penyidik.
Agar konsumennya tidak kecewa,
Muliandi tetap menguasahakannya sabu-sabu tersebut. “Jadi aku pakai dulu
barangnya, nanti aku ganti,” sambungnya lagi. Wakasat Narkoba Polresta Medan
AKP B Marpaung melalui Kanit I Narkoba AKP Zupri saat dikonfirmasi POSMETRO
MEDAN mengatakan, kalau kedua tersangka ini merupakan target operasi mereka.
“Sudah TO kita itu, dan sudah
sekitar 6 bulan menjadi bandar sabu,” kata Zupri. Menurutnya, semula pihaknya
memesan sabu-sabu sebanyak 1 ons atau seharga Rp100 juta. Akan tetapi, barang
mereka terlebih dahulu habis. “Kita pesan 1 ons, tapi barang mereka habis. Yang
ada cuma 10 jie, jadi itu yang mereka bawa,” sambungnya.
Atas penangkapan itu, dia
mengaku masih melakukan pengembangan untuk memburu bandar besarnya. “Masih kita
kembangkan untuk menangkap bandar besarnya,” tandasnya mengakhiri perbincangan.
Sementara itu, menurut
Usman(35), salah seorang warga yang satu komplek dengan Fina, wanita itu memang
benar warga Jalan Kemuning. “Ibu itu istri mantan Walikota Pematangsiantar
Kurnia Saragih. Kira-kira menjabat tahun 2004 lah Bang. Akhir-akhir ini, Ibu
itu jarang kelihatan, dan di sekitar sini juga jarang berkumpul sama warga
lainnya,”ucap pria berpeci ini.
Dia menambahkan, tersangka
mempunyai sepasang anak. Mereka tinggal di rumah no.10. “Yang di ujung Bang,”
jelasnya warga tersebut sambil menunjuk rumah mewah di ujung jalan. ”Tapi,
mungkin hubungan ibu itu dengan suaminya kurang harmonis. Soalnya, saya jarang
lihat bapak itu (Kurnia Saragih). Kalau anaknya sudah besar-besar dan tinggal
bersama ibunya. Peringai ibu itu biasa-biasa saja, tapi yang kami tahu, dia itu
jarang di rumah. Mungkin sibuk dengan kerjaannya,” bebernya sambil berlalu.
Reporter pun menuju rumah nomor
10 di ujung jalan. Tepat di rumah yang diyakini milik Fina, reporter memanggil
dan mengetuk pagar setinggi 3 meter. Namun, tak satu orang pun yang keluar dari
rumah mewah yang tampak gelap itu. Setelah memanggil-manggil dan tidak ada
jawaban, reporter pun kembali.
Terpisah, Kepala Lingkungan 1
Kelurahan Tanjung Sari Suratman, membenarkan bahwa rumah tersebut adalah milik
Kurnia Saragih. “Ya, rumahnya di ujung nomor 10,” katanya. Saat ditanya
mengenai keseharian Kurnia Saragih, kepling mengaku tidak tau. (eza)
St.JEB || Sumber: http://www.jpnn.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar