/* Membuat Berita Utama dengan Judul Posting Saja ----------------------------------------------- */

Kamis, 07 Juni 2012

Pematang Raya, Simalungun




Pendahuluan.

Pematang Raya adalah sebuah ibukota Kecamatan Raya dan sejak tanggal 23 Juni 2008 resmi menjadi ibukota kabupaten Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Sebelumnya Pematang Siantar adalah merupakan ibukota Simalungun yang kemudian menjadi daerah otonom  dan mempunyai pemerintah kota tersendiri. Pematang Raya dapat ditempuh ± 30 Km dari kota Kota Pematang Siantar.

I.  GEOGRAFIS.
Kecamatan Raya adalah kecamatan terbesar dan terluas di Kabupaten Simalungun, yakni 328,50 Km2, dengan letak geografis:
  • Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Raya Kahean dan Kecamatan Silou Kahean,
  • Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Dolok Pardamean,
  • Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Purba dan Kecamatan Dolok Silou, dan
  • Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Panombeian Panei.

Kantor Bupati Kabupaten Simalungun
Saat ini Kecamatan Raya dipimpin Camat yaitu Jan Suka Jaya Saragih dengan jumlah desa atau biasa disebut nagori dan kelurahan, yakni :        
  1. Bah Bolon
  2. Bahapal Raya.
  3. Bongguran Kariahan.
  4. Dalig Raya
  5. Dolog Huluan
  6. Merek Raya
  7. Pematang Raya (Kelurahan)
  8. Raya Bayu
  9. Raya Bosi
  10. Raya Huluan
  11. Raya Usang
  12. Sihubu Raya
  13. Silou Buntu
  14. Silou Huluan
  15. Simbou Baru
  16. Siporkas
  17. Sondi Raya

Kelurahan Pematang Raya dengan luas wilayah 230.000 km², merupakan satu-satunya Kelurahan di Kecamatan Raya, dengan letak geografis sebagai berikut:
  • Sebelah Utara berbatasan dengan Nagori Silaubuttu, Kecamatan Raya.
  • Sebelah Selatan berbatasan dengan Nagori Sigodang, Kecamatan Pane.
  • Sebelah Barat berbatasan dengan Nagori Sondi Raya, Kecamatan Raya.
  • Sebelah Timur berbatasan dengan Nagori Dalik Raya, Kecamatan Raya.

Kelurahan Pematang Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun terdiri dari 5 lingkungan, yaitu:
  • Lingkungan 1 : Naga Tongah,
  • Lingkungan 2 : Jalan Wismar,
  • Lingkungan 3 : Pematang Raya,
  • Lingkungan 4 : Baringin Raya,
  • Lingkungan 5 : Sinondang.


II.  VISI DAN MISI.
Kecamatan Raya mempunyai  Visi dan Misi:

Visi:
  • Terwujudnya aparatur pemerintahan yang profesional, produktif, survive dan memiliki semangat juang yang tinggi dalam memberikan pelayanan masyarakat, meningkatkan kinerja kecamatan dan memajukan Kecamatan Raya.

Misi:
  • Meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur pemerintahan kecamatan dalam membina, mengembangkan, institusi pengelola pendidikan, pertanian, peternakan, jasa dan industri.
  • Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana kehidupan beragama.
  • Memberdayakan masyarakat dalam mengembangkan sarana dan prasarana infrastruktur di lingkungan perkotaan dan pedesaan.
  • Menegakan hukum, keamanan dan ketertiban.
  • Memelihara kelestarian sumber daya alam dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup.
  • Mengembangkan kapasitas dan kemampuan lembaga pelayanan masyarakat.
  • Mendorong terciptanya iklim usaha yang kondusif, meningkatkan daya tahan perekonomian masyarakat menghadapi dampak krisis ekonomi dan mengembangkan daya saing yang berbasis keunggulan komparatif dan kompetitif.


III.  PENDIDIKAN
Saat ini di Pematang Raya telah tersedia sekolah-sekolah seperti :

Akademi : Akademi Kebidanan Raya Husada.
SLTA     :  1.  SMU N 1 Pematang Raya ( SMU PLUS ).
               2.  SMU GKPS Pematang Raya.
               3.  SMK GKPS Pematang Raya.
               4.  SMK N.1 Pematang Raya.
SLTP      : 1.  SLTP N 1 Pematang Raya
               2.  SLTP N 2 Pematang Raya
               3.  SLTP N 3 Merek Raya
               4.  SLTP Swasta GKPS 1 Pematang Raya
               5.  SLTP Swasta GKPS 2 Pematang Raya

SD         :  na

TK         :  TK BINA INSANI SONDI RAYA

IV.  PEREKONOMIAN
Pekan Tiga Raya
Kegiatan perekonomian dan perdagangan untuk seluruh Pematangraya dilaksanakan pada hari Sabtu yang biasa disebut “marpokan”. Pusat perekonomian masyarakat dilaksanakan di Tiga Raya, yang sejak tahun2011 telah dibangun menjadi sebuah pasar modern.

Kegiatan pada hari Sabtu di Pasar Tiga Raya identik dengan keramaian, yang tentunya adanya kegiatan jual beli di Tiga Raya. Sekarang ini penulis tidak berada di Pematang Raya lagi, melainkan merantau di Pulau Jawa.

Bus Sinar Raya
Para pedagang yang ada di Tiga Raya ini bukan hanya orang-orang yang tinggal di daerah Pematang Raya, melainkan pedagang yang berasala dari daerah Pematang Siantar, Tigarunggu dan bahkan dari Haranggaol. Para pembeli juga bukan hanya orang-orang di sekitar Pematang Raya tetapi juga orang-orang yang berasal dari tempat yang cukup jauh yaitu seperti daerah Gulping, Durian Baggal, Siporkas dan juga ada yang berasal dari Bornoh.

Tiga Raya merupakan tempat berkumpul, dan juga merupakan tempat untuk melepas penat dari kesibukan selama seminggu bekerja di ladang (juma). Hari Sabtu juga sebuah hari yang sangat cocok untuk para pemuda pemudi di Simalungun untuk saling bertemu di Tiga Raya. 

Alat transportasi yang digunakan masyarakat Simalungun di Pematang Raya adalah becak motor dan bisa dilihat seperti pada gambar.

V. JUMLAH PENDUDUK
Berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk Kecamatan Raya adalah sebanyak 30.876 jiwa terdiri dari laki-laki 15.558 jiwa dan perempuan 15.318 jiwa.
Kelurahan Pematang Raya, sebagai ibukota kecamatan Raya mempunyai jumlah penduduk terbesar yaitu 6.571 jiwa dengan jumlah rumah tangga sebanyak 1.679. Selanjutnya diikuti Nagori Sondi Raya sebanyak 3.306 jiwa dengan jumlah rumah tangga sebanyak 826.

VI. PERTANIAN
Meskipun Pematang Raya sebagai ibukota kabupaten, tetapi pada umumnya masyarakatnya hidup dari sektor pertanian. Hal ini disebabkan bahwa Pegawai Negeri Sipil yang bertugas di lingkungan Pemda Simalungun adalah berdomisili di kota Pematang Siantar ataupun di luar dari Kecamatan raya.
Komoditi pertanian yang utama adalah:
  • Sektor tanaman pangan, hasil utama berupa padi ladang dan jagung. Namun masih ada sebagian kecil masyarakat yang mengusahakan pertanian padi sawah.
  • Sektor tanaman hortikultura, seperti cabe merah, cabe rawit, tomat dan jahe.
  • Sektor tanaman buah-buahan adalah berupa jeruk dan pisang.
  • Sektor perkebunan didominasi oleh tanaman Kopi, terutama jenis Kopi Arabika (sering juga disebut kopi ateng oleh masyarakat setempat) dan tanaman Kakao.
  • Tanaman lainnya yang saat ini menjadi alternatif pilihan petani adalah tanaman rempah yang diberi nama Andaliman.


VII.  SARANA KESEHATAN
RS GKPS Pematang Raya
Saat ini RS GKPS Pematang Raya, ditangani oleh tenaga medis yang tinggal/menetap di Kecamatan Raya terdiri dari Dokter Umum sebanyak 2 orang, Dokter Gigi 1 orang, Bidan sebanyak 41 orang, dan Perawat sebanyak 18 orang.

Puskesmas
Sarana Puskesmas di Kecamatan Raya awalnya berlokasi di Kelurahan Pematang Raya, tetapi kemudian direlokasi ke Nagori Bah Bolon, karena di Pematang Raya telah ada fasilitas kesehatan yang cukup memadai yaitu sebuah rumah sakit swasta GKPS.
Sarana kesehatan berupa Puskesmas Pembantu (Pustu) ada sebanyak 10 unit, dan Poskesdes sebanyak 8 unit yang menyebar di berbagai nagori/kelurahan. Hal ini penting sebagai penunjang kesehatan masyarakat yang bertempat tinggal jauh dari rumah sakit atau puskesmas.

VIII.  SARANA IBADAH
Mayoritas penduduk daerah ini memeluk agama Kristen Protestan. Sarana ibadah umat beragama di Kecamatan Raya pada tahun 2010 adalah sebagai berikut:
  • Gereja Protestan 85 unit
  • Gereja Katolik 13 unit
  • Mesjid 16 unit.


IX.  SARANA TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI.
Prasarana jalan di Raya memiliki total panjang jalan yaitu 111,25 km, dengan perincian jalan yang berkondisi baik = 44,14 km; jalan dengan kondisi sedang = 22,48 km, jalan kondisi rusak = 23,44 km dan adalah jalan dengan kondisi rusak berat 21,19 km.
Namun seluruh desa atau nagori yang ada telah dapat diakses melalui jalan darat, dimana sebagian besar permukaan jalan telah diaspal, dan hanya beberapa nagori saja yang jenis jalannya diperkeras. Khusus nagori Simbou Baru yang terletak di sekitar kaki Gunung Simbolon masih memiliki jalan tanah.

Bandara
Bandara Pematang Raya
Setelah terpilihnya Bupati Simalungun yang baru yakni Dr. J.R. Saragih, di Pematang Raya telah dibangun bandar udara perintis. Keberadaan bandara perintis ini diharapkan akan mendekatkan kabupaten Simalungun dengan ibukotanya Pematang Raya dengan kota Medan, sebagai pusat ibukota Propinsi Sumatera Utara. Jarak Pematang Raya yang sebelumnya ditempuh sekitar 4 jam (dalam suasana normal) melalui darat maka dengan adanya pesawat perintis kini dapat di tempuh hanya dalam waktu 25 menit. Bandara ini telah dilakukan uji coba oleh Susi Air dari bandara Polonia Medan menuju bandara Pematang Raya pada bulan Januari 2012.

Radio Lokal
Pematang Raya juga telah mempunyai pemancar radio local yang bernama Radio Harosuhta dengan frekwensi 107.8 FM

X. JARINGAN LISTRIK DAN AIR MINUM
Pematangraya boleh dikatakan telah terjangkau oleh jaringan listrik dan demikian juga dengan fasilitas air minum dari PDAM.
Secara umum untuk kecamatan Raya jaringan listrik dan pelayanan penyediaan air bersih belum menyentuh seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan. Untuk air minum dapat dilihat dimana lebih dari 50 persen masyarakat masih menggunakan saluran air yang ada.

XI.  AKOMODASI
Saat ini di Pematang Raya telah berdiri Hotel Simalungun City yang beroperasi pada Maret 2012 dan diharapkan menjadi pendukung pengembangan ibukota Kabupaten Simalungun yang saat ini terus digalakkan.
Fasilitas Hotel Simalungun City antara lain adalah 65 kamar terdiri dari 2 kamar super deluxe, 2 kamar sweet, 6 kamar deluxe, 15 kamar superior dan 40 kamar standar, restoran berkapasitas 150 orang, 3 room meeting masing-masing berkapasitas 60 dan  200 peserta, ball room dengan kapasitas 1000 peserta, lapangan tenis, laundry serta bakery and cake.

XII.  OBJEK WISATA.
Untuk objek wisata Pematang Raya hanya mengandalkan wisata pertanian atau mungkin wisata buah secara temporer. Tetapi di kampung Bah Pasussang, Desa Siporkas ada Dolog Simarsuppit dan Dolog Simarsolpah yang merupakan adalah dua buah gunung batu yang memiliki ketinggian lebih kurang 400 meter dari permukaan tanah dengan luas dataran dipuncaknya lebih kurang 3 ha. Selama ini, gunung batu ini menjadi ajang panjat tebing yang datang dari berbagai daerah dari seluruh Indonesia.
Melihat potensi gunung batu sebenarnya sangat baik untuk dijadikan daerah wisata khususnya kegiatan out bond.

St.JEB/Sumber:
  1. Wikipedia Indonesia.
  2. Situs Kab. Simalungun.
  3. Simalungun Muda.
  4. Suara Komunitas.
  5. Metro Siantar.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

BOA-BOA

Sattabi amang dohot ina !

Tu sude anggota punguan na naeng rohana gabe agen tiket, pulsa dohot PPOB boi didaftarhon di www.bandaratravel.com manang SMS GOAR, E-MAIL, DOHOT GOAR NI RENCANA USAHA TRAVEL NANAENG SIBAENON tu 085738911111 (GRATIS saleleng bulan Mei, khusus anggota punguan)

Mauliate, Horas
CEO BANDARA TRAVEL

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Formulir Sensus & Data Ulang

    Jika menginginkan Pendaftaran On-Line, maka Klik dari sini.

    (Syarat dan Ketentuan berlaku).

    Panduan Pengisian:

    1. Harus mempunyai email.

    2. Semua kolom yang bertanda * harus diisi.

    3. Untuk panduan kolom arahkan pointer ke O dan dibaca.

    4. Jika gagal maka lihat pesan yang ditampilkan.